Penulis : Club Menulis STAIN Pontianak
Editor : Yusriadi
Penerbit : STAIN Pontianak Press
Jumlah halaman : 272
Tahun terbit : 2010
Buku yang berjudul Tokoh Pendidikan Islam Di Kalimantan Barat adalah buku terbitan perdana karya mahasiswa yang megikuti program Club Menulis STAIN Pontianak. Buku yang bertuliskan profil dosen STAIN Pontianak yang baru saja di launcing dan di bedah pada tanggal 21 Desember 2010 kemaren yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Pontianak. Buku ini adalah buku ke tiga setelah buku pertama berjudul “Cinta Sekufu: Sambas-Jakarta”, dan buku ke dua berjudul “Untuk Sebuah Mimpi”.
Club menulis adalah komunitas profesional yang anggotanya terdiri dari mahasiswa Jurusan Dakwah, Jurusan Tarbiyah, dan Jurusan Syariah. Club yang sudah berjalan hampir 4 bulan ini dengan jumlah anggota yang terdaftar 63 orang. Namun, sekarang yang aktif hanya 20 orang.
Buku ini hanya memuat profil 20 dosen STAIN Pontianak yang ditulis oleh 20 anggota Club Menulis. Mereka adalah: Abd Rachaman Abror, Guru Semua Orang, yang ditulis oleh Nur Azizah; Haitami Salim, Popularitasnya Seantero Wilayah, ditulis oleh Kiki Supardi; Dwi Surya Atmaja, Mutiara Terpendam Yang Terlupakan; ditulis oleh Marisa; Hamka Siregar, Menuju Puncak, ditulis oleh Sahirul Hakim; Hermansyah, Selalu Haus Ilmu, ditulis oleh Mahmud Alfikri; Rustam, Pak ‘Berat’ yang Disiplin, yang ditulis oleh Kurnia Jumiati; Marsih Muhammad, Ada Masalah? Cuek aja!, ditulis oleh Farninda Aditya; Yusdiana, Setiap Usaha Pasti Ada Hasilnya, ditulis oleh Lusi Fontiani; Yapandi Ramli, Dari Pembantu Biasa Hingga Pembantu Ketua, ditulis oleh Rasmawati.
M. Syafullah, Dosen yang Romantis, ditulis oleh Mery Supriadi; Nelly Mujahidah, Selalu Berjuang dan Hobi Membaca, ditulis oleh Siti Hanina; Edi Kurnanto, Selalu Berusaha Untuk Menulis, ditulis oleh Erika Sulitia; Patmawati, Sosok Tegar dan Disiplin, ditulis oleh Hiliyah; Harjani Hefni, Penasehat Segala Bidang, ditulis oleh Nur Rabiyah; Zaenuddin, Dari Tengah Hutan Menuju Pusat Dunia, ditulis pleh Romi Yati; Zulkifli, Minder Mengantarkannya Pada Keberhasilan, ditulis oleh Rita Sri Erviani; Ita Nurcholifah, Pribadi yang Mengagumkan, dtulis oleh Binti Suryanti; Yulia, Merantau Demi Ilmu, ditulis oleh Mely Diana; Fitri Kusumayanti, Dosen Sosiologi yang Hobi Nyanyi, ditul oelh Hikmah.
Buku yang ditulis 20 anggota club ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang dosen dari ia lahir hingga sekarang. Misalnya Nur Azizah yang menulis profilnya Abd Rachaman Abror. Di mana ia menceritakan kehidupan Abror dari ia kecil, remaja, menginjak dewasa, riwayat pendidkan dari SD sampai S3, pengalaman mengajar 7 Perguruan Tinggi baik Negeri dan swasta, karya-karyanya, dan menceritakan bagaimana Abror adalah satu-satunya orang yang sampai saat ini masih dikaryakan di STAIN Pontianak. Dan hal yang menarik dari profilnya Abror yaitu ia yang tidak lagi S2, tapi langsung S3. Ini dikarenakan sewaktu S3 ia masuk di Universiti Malaya, Kuala Lumpur. Dan didukung dengan penilaian tulisan Abror dan ia juga sudah mendapat gelar sarjana muda. Untuk itu ia tidak S2 lagi.
Dan banyak lagi cerita yang tidak kalah menarik dari kehidupan para dosen STAIN Pontianak. Di mana penyajian setiap penulisnya mempunyai gaya bahasa yang berbeda-beda. Walaupun buku ini terdapat beberapa kekurangan dalam hal tulisan yang kurang selaras, ada tulisan yang memuat informasi dengan detail tentang dosen yang ditulisnya, tetaoi ada juga yang yang informasi yang didapatnya kurang. Bahkan ada beberapa tulisan yang memuat porsi yang besar tentang perjalaan ketika penulis ingin mewawancarai narasumbernya. Sehingga data yang di proleh kurang detail.
Kata pengantar dalam buku ini yang dibuat oleh Pembantu Ketua III STAIN Pontianak Dr. Hermansyah yang menyampaikan diapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Dr. Yusriadi membimbing mahasiswa Club Menulis STAIN Pontianak. Dan ia juga mengucapkan selamat kepada para penulis. Terus berkarya, semoga anda semua menjdi penulis yang handal. Jangan padamkan cahaya yang mulai brsinar, tambahkan energinya supaya kelak menghasilkan cahaya yang gilang-gemilang. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat termotifasi untuk berkarya dan bisa mengambil sisi positif dari perjuangan seorang dosen STAIN Pontianak. Seperti kata-kata mutiara Harjani Hefni yang berjudul “Bercermin”
Manusia selalu bercermin kepada
Orang lain yang ia kagumi
Jangan bercermin di cermin kusam,
Retak, cembung dan cekung,
Kalau Anda tidak inggin ikut menjadi
Kusam, retak, cembung, dan cekung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar