Pengikut

Selasa, 24 Januari 2012

Duda Mencari Cinta

Eps. Pertama

Inspirasi dari Alif…,
Telah lama menyendiri, membuat Pria jakung tinggi kesepian. Hidup biasa berselimut hidup, kini terpaksa berselimut bantal kembali. Pikiran tak tenang. Mata sulit terpejam sebab teringat selalu wanita silam yang dulu pernah meniti hidup bersamanya. Bangun pagi serasa hampa tanpa kopi di atas meja. Baju kotor berserakan dan berantakan bergelantungan.
Sebenarnya pria yang memiliki nama Alif ini mencoba untuk hidup sendiri tanpa seorang wanita di sisi. Seribu cara digunakan. Mulai dari berkumpul dengan teman-teman hingga dugem bersama orang-orang yang tak dikenal. Tapi itu tidak cukup untuk menguatkan dirinya sebagai pria yang tidak butuh wanita.
Waktu berjalan sesuai porosnya. Alif pun akhirnya menyerah dan menambatkan hatinya pada seorang wanita yang begitu cantik dan seksi juga penurut. Wanita itu bernama Widya. Alif kenal dengannya sudah lama. Setiap alif ingin bekerja selalu bertemu dengannya. Terkadang juga ia berpas-pas-an dengan wanita yang cantik menurutnya itu.
Benar pepatah Jawa bilang, “writing trisno jalaran morgo kulino.”. Mungkin keseringan bertemu setiap di jalan. Membuat hati bertanya-tanya. Apalagi senyuman sang wanita sungguh menggoda. Dengan lenggak-lenggok yang sungguh luar biasa. Sehingga mampu meluluh-lantakkan hati seorang pria yang berfikir untuk tidak butuh pada seorang dari kaum hawa.
Pertemuan pertama biasa-biasa saja. Pertemuan membuat pikiran bertanya hingga timbul penasaran. Pertemuan ketiga hati membawa diri untuk mendekati dan berkenalan dan berkata, “Hai..., Boleh nalan?”. Dari pertemuan ketiga terciptalah hubungan antara seorang pria dan wanita yang malu-malu tapi mau. Hingga akhirnya, Widya tahluk di tangan seorang duda muda dan insya allah sudah bekerja.
Bukan sombong, memang wanita itu adalah wanita rebutan teman-teman alif. Gadis berparas cantik itu memang cantik. Sebab, pemuda kampung siantan bersaing untuk mendapatkannya. Baik teman se-gang maupun se-Kampus. Banyak surat di bawah pintu di setiap paginya yang hanya bertuliskan puji-pujian untuknya dan rayuan gombal. Tak terkecuali si Alif. Remaja ini juga memiliki cara tersendiri dalam menahlukkan wanita itu. Mulai dari pura-pura jadi jagoan yang menolong si wanita dari kecopetan. Padahal copet tersebut adalah suruhannya. Bahkan hingga bernyanyi di malam harinya seperti yang dilakukan aktor india di tv-tv itu. Dan anggap saja itu tidak sia-sia. Toh akhirnya si wanita klepek-klepek juga.
Namun kasian sungguh kasian. Wanita itu telah memiliki seorang pacar yang bekerja di arab sana. Saat Alif mengutarakan bahwa dia hendak melamarnya dan mempersuntingnya sebagai wanita kedua dalam hidupnya alias menikahinya, wanita tersebut tertunduk sambil merenung untuk memilih bahasa yang tidak membuat patah hati si Alif. Dan mengatakan pada si Alif untuk bersabar bersamanya untuk menunggu jawaban dari arab sana. Namanya juga sudah cinta, Alif mengerti keadaan wanita itu. Dan mau menunggu kapanpun jawaban pastinya.
Tentu hal ini membuat merana remaja berumur 26 tahun itu. Ia tak sanggup memberikan wanita idamannya bersama orang lain. Namun di sisi lain ia juga tak ingin berlama-lama menunggu. Sehingga nantinya toh kecewa juga. Dengan alasan demikian lah, gadis yang memang benar-benar bidadari dalam hatinya, Alif coba menganggapnya sebagai musuh. Ia yakinkan hatinya bahwa wanita bukan satu saja. Banyak wanita yang cantik darinya walau tidak mau padanya.
Alif katakan pada wanita itu dengan tegasnya. Bahwa jika dalam tiga hari ia tidak mendapat jawaban atas pinangannya itu, maka ia terpaksa akan mencari tambatan hati lain. Ia katakan itu pada wanita kekasihnya yang masih memiliki hubungan dengan pria lain.
Tiga hari sudah lewat, tidak ada jawaban dari wanita itu. Akhirnya, Alif pun mencari seorang wanita yang sanggup mencintainya dengan apa adanya. Kasian sungguh kasian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar